Iklan
Cari Artikel
PERHATIAN
DOWNLOAD GAMES DAN SOFTWARE DI SINI DIJAMIN 100 PERSEN BEBAS DARI VIRUS DAN SPYWARE, DAN JUGA GRATIS TANPA TRIAL ALIAS FULL VERSION, UNTUK BERLANGSUNGNYA DOWNLOAD GAMES AND SOFTWARENYA DENGAN AMAN, LANCAR, DAN CEPAT SILAHKAN KUNJUNGI HALAMAN BLOG PANDUAN DOWNLOAD FILES. TERIMA KASIH
Saya sebagai blogger Indonesia akan memasang widget yang mendidik agar Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang terkenal
WELCOME
Translator
Google Translate Guide For Visitor
Inggris=English
Afrikaans=Africans
Spanyol=Espana
Perancis=French
Jerman=Deutchs
Jepang=Japan
Itali=italiano
Yunani=Greek
Portugis=Portugal
Inggris=English
Afrikaans=Africans
Spanyol=Espana
Perancis=French
Jerman=Deutchs
Jepang=Japan
Itali=italiano
Yunani=Greek
Portugis=Portugal
New Game Trailer!
This Content will publisihing soon..............
Apa Arti Jodohmu, cocokkan di sini!
visitor counter
Kamis, 30 September 2010
Robot Serangga Mata-mata Robobug Milik CIA
Teknologi robot saat ini sudah digunakan sebagai peralatan militer utama di Angkatan Udara (USAF) dan Angkatan Laut (NAVY) Amerika Serikat, untuk menggantikan pesawat tempur mereka. Baru-baru ini, salah satu perusahaan Amerika melakukan uji coba sebuah peralatan yang diduga sebagai peralatan mata-mata berbetuk serangga pesanan badan intelijen Amerika, Central Intellgence of America (CIA). Alat itu adalah Robobugs/robot serangga mata-mata. Robobugs diharapkan bisa menjadi alat untuk memata-matai lawan tanpa diketahui pihak lawan karena berbentuk dan berukuran seperti serangga asli, dan dijadwalkan melakukan uji coba pada kisaran 2007-2008.
Kebutuhan akan sebuah peralatan untuk mengintai musuh tanpa disadari lawan sangat dibutuhkan para agen mata-mata untuk tercapainya misi di lapangan. CIA sebagai organisasi mata-mata yang terkenal di dunia, sangat menyadari hal tersebut. Permintaan CIA atas keperluan peralatan mata-mata terbaru, direspon positif pemerintah AS yang kemudian diteruskan pada Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Selanjutnya, DARPA pun meminta para peneliti dari perusahaan pengembang untuk melakukan penelitian membuat sebuah produk revolusioner.
Sebenarnya proyek pembuatan robot serangga mata-mata sudah direncanakan semenjak perang dunia II. Data Departemen Pertahanan Amerika mengatakan, pemerintah Amerika Serikat telah membuat hampir 100 model robot mata-mata menyerupai hewan. Tetapi untuk membuat model robot serangga, teknologi pada saat itu tidak dapat mencapainya, karena butuh banyak biaya dan waktu untuk melakukan penelitian. Beberapa ahli mengatakan, mustahil membuat robot sebesar serangga. Namun kemudian, pada 30 tahun lalu, CIA melalui suatu badan penelitian dan pengembangan, menghidupkan kembali proyek tersebut dengan nama “Insecthocopter”.
Pada saat itu pengembangan “Insecthocopter” menggunakan teknologi cyborg, layaknya film-film fiksi ilmiah terkenal pada era tersebut. Perusahaan pengembangnya mencoba menanamkan sebuah chips komputer di tubuh serangga asli. Bentuk “insecthocopter” menyerupai dengan Etomopter sekarang dan mengadopsi teknologi termuktahir di masanya. Namun pada akhirnya, program ini dibatalkan karena “insecthocopter” tidak mampu untuk bertahan dalam terpaan angin kencang di udara.
Matinya program pengembangan “Insecthocopter” tidak menyurutkan minta CIA untuk terus mengembangkan sebuah wahana mata-mata dengan bentuk menyerupai serangga. Proyek pembuatan robot serangga mata-mata ini dimulai kembali pada 2000 dengan memberikan hak pengembangan kepada pihak swasta. Beberapa orang peneliti dari berbagai perusahaan mulai melakukan penelitian pengembangan robobug ini. Berbagai carapun mereka lakukan untuk membuat sebuah robot mata-mata berbentuk serangga.
Cara unik pun ditempuh, seperti meneliti kembali proyek robobug lama, dengan menanamkan chip komputer yang lebih baik pada serangga asli, membuat cyborg serangga, dan ada yang membuat robot serangga dari nol. Itu semua dilakukan para peneliti untuk mendapatkan sebuah hak paten dari pemerintah, juga sekaligus mendapatkan sebuah kontrak jangka panjang untuk pengembangan dan pengadaan peralatan mata-mata tersebut dari CIA.
Pada akhirnya, hak paten diberikan kepada perusahaan Georgia Tech Reseach Corporation atas penemuan pegawai mereka bernama Robert Michelson, yaitu Etomopter. Etomopter atau disebut pula dengan Serangga Elektromekanik Multi fungsi, adalah sebuah robot berkemampuan melakukan fungsi pengawasan dalam ruangan. Tugas Etomopter untuk melakukan pengawasan di dalam ruangan didukung dengan kemampuan layaknya seekor serangga, seperti terbang di dalam saluran ventilasi udara, lif dan merangkak di antara sela-sela pintu.
Bagian-bagian dari Etomopter terdiri atas ; badan pesawat. layaknya pesawat terbang, etomopter mempunyai badan untuk menampung mesin dan segala perlengkapan. Etomopter memiliki dua buah sayap di depan dan di belakang tubuh di antara badan, berkonfigurasi seperti huruf X. Sayap-sayap ini terbuat dari serat fiber sehingga memiliki struktur yang kuat tetapi fleksibel.
Reciprocating Chemical Muscle (RCM). Adalah sebuah mesin yang berfungsi layaknya sebuah otot mahluk hidup, berfungsi untuk menggerakan sayap Etomopter. Sensor alat ini berada di kamera dan berfungsi untuk melihat pemandangan depan, samping dan belakang Etomopter.
Prototipe pertama Etomopter hanya memiliki sedikit kamera untuk melakukan fungsi pengintaian. Namun dalam pengembangannya, versi terakhir Etomopter telah dilengkapi kamera lebih canggih. Kendali mekanik darat adalah peralatan navigasi ketika Etomopter melakukan tugas/misi penyusuran di daratan. Kaki-kaki, juga disebut sebagi penggerak darat, bagian ini berisikan peralatan anti berputar/berguling dan alat penampung bahan bakar.
Untuk urusan sumber bahan bakar, Etomopter menggunnakan bahan bakar berasal dari reaksi kimia. Sebuah monopropelant disuntikan kedalam tubuh Etomopter sehingga menimbulkan reaksi kimia yang menghasilkan bahan bakar. Bahan bakar hasil reaksi kimia itu akan menggerakan piston-piston di fuselage, piston-piston ini akan tersambungkan pada pegas di sepasang sayap sehingga sayap-sayap tersebut mengepakan sayap berkali-kali. Sebagian gas yang dihasilkan akan dikeluarkan melalui ventilasi yang ada di sayap sehingga mengangkat tubuh serangga elektronik itu ke udara, melalui ventilasi-ventilasi tersebut juga Etomopter dapat bermanufer di udara.
Etomopter yang dikembangkan Georgia Tech Research Corporation mempunyai ukuran lebar sayap 10 inchi/25 centimeter, ukuran ini masih terlalu besar untuk ukuran robot serangga. Ukuran yang dibutuhkan oleh CIA adalah ukuran seperti serangga asli, sehingga lawan akan terkecoh karena ukurannya menyerupai serangga asli.
Georgia Tech Research Corporation terus mengembangkan Etomopter hingga mencapai ukuran serangga asli dengan mengembangkan bentuk RCM yang lebih ramping dan lebih fleksibel.
Proses pengembangan Etomopter menjadi sebuah robot serangga yang diinginkan oleh CIA memakan waktu hingga sekitar delapan tahun.
Barulah pada 2007-2008, robot serangga mata-mata yang dikehendaki lahir, dengan ukuran lebar sayap hanya 7,5 centimeter serta memiliki berat 10 gram. Ketika melakukan uji coba lapangan, DARPA melakukan pengawasan. Prototipe terbaru robobugs ini mampu membawa dua kamera yang diletakan di depan dan di bawah tubuh robobugs. Kamera ini dilengkapi dengan sensor untuk menangkap setiap gerakan dari objek yang sedang diawasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bila anda tidak mempunyai akun apa-apa silahkan comment dengan kategori ANONYMOUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar