Game yang akan kembali menggunakan Lionel Messi sebagai coverboy ini akan keluar pada bulan November 2010 di beberapa konsol (Playstation 3, Playstation 2, PSP, X360, Nintendo Wii) dan PC. Menurut pihak Konami seri PES kali ini akan dibongkar secara signifikan menyusul adanya berbagai kritikan terhadap game ini sehingga memaksa PES untuk memberikan tahta raja game sepak bola kepada FIFA.
Hal pertama yang mendapat perubahan pada PES 2011 adalah presentasi. Seluruh menu, mulai dari menu utama sampai dengan menu team management, akan dirubah. Kali ini pada menu team management gamer akan menggunakan sistem drag and drop, dimana akan mempermudah gamer dalam mengatur taktik atau formasi dan juga memberikan pengertian yang lebih baik terhadap taktik yang digunakannya.Tentu saja perubahan juga terdapat di lapangan seperti efek cahaya, suasana stadium, kamera (akan ada dua jenis kamera baru), dan tentunya graphics khususnya pada player details (postur tubuh dan otot). Graphics pada PES 2011 memberikan player detalis yang lebih detail daripada seri-seri sebelumnya. Salah satunya contohnya adalah pada Didier Drogba dimana ketika ia mengenakan seragam Pantai Gading ia akan terlihat lebih berotot seperti menggunakan seragam ketat. PES 2011 juga akan menyuguhkan animasi-animasi baru sebanyak kurang lebih 1000 animasi dan beberapa pemain, seperti Lionel Messi, akan memiliki animasi khusus yang berbeda dari pemain lainnya.
 Seperti pada pemberitahuan mengenai PES 2011 sebelumnya  (Februari 2010), ketua produksi PES  yaitu Shingo “Seabass” Takatsuka menjajikan bahwa para fans lama  ataupun baru harus kembali belajar bermain untuk menguasai game ini.  Pernyataan tersebut dibuktikan dengan adanya sistem baru yaitu total control  dimana gamer memiliki keluasan dan visi sebesar 360 derajat dalam melakukan  operan, throw in, keadaan bola mati (free kick,etc) dan tendangan. Hal tersebut ditambah dengan  adanya shot and stamina gauge yang berbeda untuk setiap pemainnya sehingga para  pemain dapat menentukan tajamnya operan atau tendangan. Shot gauge khusus akan diperkenalkan dalam mengambil penalti dimana gamer diharuskan menendang bola pada saat shot gauge indicator berada di sweet spot  untuk menendang penalti yang baik. Perubahan gameplay juga dilakukan  pada saat bertahan. Kali ini ada tiga cara untuk menutup gerakan lawan.  Pada seri PES sebelumnya gamer dapat menutup gerakan  lawan hanya dengan menahan tombol X, namun kali ini ada tiga cara yaitu  menahan X dengan mengarahkan stick kepada lawan untuk menekan lawan  secara aktif, kemudian hanya menahan X untuk menekan lawan dan mengambil  bola hanya pada saat lawan berhenti,serta menahan X dengan mengarahkan  stick ke arah gawang untuk membayangi lawan. Ketiga hal tersebut  tentunya akan memberikan hasil yang berbeda secara taktik.
Salah satu hal yang FIFA  selalu unggul dari PES  adalah dalam hal lisensi. Namun tahun demi tahun keunggulan tersebut  dipangkas oleh team Konami. Setelah berhasil mendapatkan lisensi dari UEFA Champions League dan UEFA Europa League pada tahun lalu, kali ini Konami  berhasil mendapatkan lisensi dari kompetisi Amerika Selatan terakbar yaitu CONMEBOL Copa  Libertadores. Selain itu gamers akan mendapatkan fitur tambahan yaitu Master League Online, namun detail mengenai Master League Online untuk sementara  masih tertutup.
Dilihat dari segala perubahan yang telah dilakukan Konami, tentu saja Seabass sebagai ketua developer ingin memberikan impresi baru kepada para fans PES yaitu “The freedom to play how you want!”.
ign.com.            dengan pengubahan seperlunya oleh mysteryt ersembunyi


Tidak ada komentar:
Posting Komentar